Wayan Koster Pimpin Langsung Bacaleg ke KPU Bali

    Wayan Koster Pimpin Langsung Bacaleg ke KPU Bali
    Koster antar langsung Bakal Calon Legislatif ke KPU Bali

    DENPASAR - Wayan Koster selaku Ketua DPD PDI Perjuangan memimpin langsung pendaftaran 55 bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Tingkat I Bali ke KPU Bali, Kamis (11/05/2023).

    Pada hari itu, PDIP juga mendaftarkan bacaleg untuk Kabupaten dan Kota se-Bali. Tiba di KPU Bali, rombongan PDIP Bali diterima Ketua KPU Dewa Lidartawan.

    Sejumlah pengurus partai didampingi oleh kader terbaik di antaranya IGN Jaya Negara yang juga Wali Kota Denpasar, serta sejumlah bakal calon.

    Mereka terlihat berjalan kaki dari Kantor DPD PDIP Bali menuju Kantor KPU Bali di Jalan Cok Agung Tresna dengan iringan gamelan baleganjur, tarian juga melibatkan komunitas petani dan UMKM.

     “Ini hari baik menurut kearifan lokal (Bali). Kami usulkan kader terbaik dan sudah teruji. Semoga Pemilu 2024 berjalan baik dan demokratis. Kami berharap PDI-P memperoleh kursi terbanyak dan meningkat dibanding 2019, ” ujar Wayan Koster yang sebelumnya sempat tiga periode duduk di DPR RI ini.

    Ia juga mengharapkan bahwa target perolehan kursi di DPRD Provinsi Bali bisa meningkat dari Pemilu 2019 sebanyak 33 kursi menjadi 38 kursi pada Pemilu 2024.

    Adapun nama-nama Bakal Caleg Anggota DPRD Provinsi Bali yang didaftarkan PDI Perjuangan Provinsi Bali pada Pemilu Serentak 2024 sesuai dengan Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan Nomor: 734/PTS/DPP/V/2023, Tanggal 3 Mei 2023.

    Kota Denpasar:

    1. Ni Wayan Sari Galung, S.Sos.

    2. Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana, ST.

    3. I Wayan Kariarta, S.Sos.

    4. Anak Agung Gede Agung Suyoga, SH., M.Kn.

    5. I Made Kondra, SH.

    6. Anak Agung Istri Paramita Dewi, SH.

    7. I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, SH.

    8. Ni Komang Sriyani

    Kabupaten Badung

    1. I Ketut Tama Tenaya, SS., M.Si.

    2. I Bagus Alit Sucipta, SH.

    3. Ni Made Sumiati, SH.

    4. Drs. I Nyoman Laka

    5. I Wayan Bawa, SH.

    6. Ni Putu Cyntia Maseni, SE., MM.

    Kabupaten Tabanan

    1. I Ketut Suryadi, S.Sos., MM.

    2. I Made Supartha, SH., MH.

    3. I Gusti Ayu Komang Sri Indriani, SH.

    4. I Ketut Purnaya, S.Sos.

    5. Ni Putu Sri Utami, SE.

    6. I Wayan Adi Agus Darmawan, SE.

    Kabupaten Jembarana

    1. I Made Kembang Hartawan, SE., MM.

    2. I Ketut Sugiasa, SH., M.Si.

    3. Ni Putu Hindayani

    4. Drs. I Gusti Agung Bagus Suryadana, M.Si.

    Kabupaten Buleleng

    1. Dewa Made Mahayadnya

    2. Drs. Gede Kusuma Putra, Ak., MBA., MM.

    3. Made Russaraswatini, SH.

    4. Putu Mangku Mertayasa, SH., MH.

    5. I Kadek Setiawan

    6. Mega Terorisawati

    7. Drs. I Ketut Rochineng, SH., MH.

    8. Dewa Nyoman Rai, SH.

    9. Ni Ketut Kinanti Wulandari

    10. Gede Aman Rudi Sulantara

    11. Gusti Made Artana

    12. Ketut Witarmi

    Kabupaten Bangli

    1. I Nyoman Budiutama, SH.

    2. Sang Nyoman Putra Erawan

    3. I Gusti Ayu Sri Dharmayanti

    Kabupaten Karangasem

    1. I Nyoman Oka Antara, SH., MAP.

    2. I Nyoman Purwa Ngurah Arsana, ST.

    3.Ni Kadek Darmini, SE.

    4. I Wayan Ariawan, SH.

    5. Komang Sunantri

    6. Ni Kadek Sulastri

    7. I Putu Suryandanu Willyan Richart, SE., MM.

    Kabupaten Klungkung

    1. Tjokorda Gede Agung, S.Sos.

    2. I Nyoman Suwirta

    3. Tjokorda Istri Agung Putri Gitaloka

    Kabupaten Gianyar

    1. Drs. I Wayan Tagel Winarta, M.Si.

    2. Putu Diah Pradnya Maharani

    3. Drs. | Made Budastra

    4. Dra. Ni Luh Yuniati, M.Si.

    5. Made Rai Warsa, S.Sos.

    6. Anak Agung Gede Agung Wira Mantara.

    (bas)

    politik bali news partai legislatif kpu
    Ray

    Ray

    Artikel Sebelumnya

    Libur Telah Tiba! Intip Serunya Berlibur...

    Artikel Berikutnya

    Agung Widiada Tak Sanggup Tahan Gelombang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional
    Hendri Kampai: Dari Lab ke Pasar, Mengapa Hasil Riset Kampus Kita Mengendap di Rak?

    Ikuti Kami