Kampanye Hijau dan Adaptasi Perubahan Iklim Untuk Masa Depan Lebih Baik

BALI - Dalam pelaksanaan program dan kegiatannya, PMI memiliki tugas dan mandate untuk mendukung kegiatan pemerintah dalam bidang Kemanusiaan. Melalui Program SIAP SIAGA yang merupakan kerjasama Kemitraan Australia-Indonesia untuk Kesiapsiagaan Bencana yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam mencegah, mempersiapkan, menanggapi, dan memulihkan diri dari bencana.

Baca juga: Stop IKN Jika Bikin Sengsara Rakyat, Demostran: Tolak Sertifikat Hak Pakai

Program SIAP SIAGA memulai untuk melakukan peningkatan kapasitas dan ketangguhan pada tingkat lokal dengan menetapkan intervensi bukan hanya pada wilayah kerja dari PMI, namun juga menjadi wilayah kerja actor lain yang terlibat dalam Program SIAP SIAGA seperti BPBD dan Palladium.

Dalam rangka meningkatkan dan memperkuat kapasitas kesiapsiagaan bencana khususnya dalam Pengurangan Risiko Bencana, maka PMI Provinsi Bali melalui dukungan Program SIAP SIAGA melaksanakan kegiatan Kampanye Hijau dan Adaptasi Perubahan Iklim pada Sabtu, 20 Juli 2024 bertempat di area Markas PMI Provinsi Bali, Jl. Trengguli I No. 27 Denpasar. 

Baca juga: Forum Pemred SMSI Dukung Jurnalisme Berkualitas

Kegiatan dilaksanakan dengan tujuan untuk pelestarian lingkungan melalui 

1. Pelestarian alam dengan kegiatan penanaman pohon.

Baca juga: Puji Syukur Arga Situmorang, Wujudkan Mimpi Menjadi Advokat

2. Menggerakkan sukarelawan dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam kegiatan pelestarian alam.

 3. Mengajak secara aktif terlibat dalam mengurangi dampak Climate Change (pemanasan global) dan pelestarian alam melalui penanaman pohon.

Baca juga: Kemenkumham Siap Bertransformasi dalam Kabinet Merah Putih

Beberapa acara yang dilaksanakan dalam kegiatan Kampanye Hijau dan Adapatasi Perubahan Iklim diawali dengan kegiatan aksi bersih sampah plastik dan pilah sampah yang di laksanakan di sepanjang jalan Trengguli I.

Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi kepedulian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik yang menghadirkan narasumber dari DKLH Provinsi Bali yang kemudian dilanjutkan dengan Penanaman pohon buah di Markas PMI Provinsi Bali dan sekitarnya. 

Baca juga: Ketua Umum PWI Pusat Ajak Wartawan Papua Barat Jaga Profesionalitas di Tengah Pilkada

Adapun bibit pohon yang ditanam merupakan pohon buah yang diharapkan selain menghijauan kedepannya juga terdapat manfaat dengan buah yang di hasilkannya seperti kelengkeng madu, jambu kristal, jambu jamaika, sawo kecil, silik jumbo, alpukat sampai dengan jeruk santang. Kegiatan terakhir berupa Adopsi pohon untuk di tanam bagi peserta Kampanye Hijau, dengan total 300 bibit pohon baik untuk di tanam maupun di adopsi.

Kegiatan melibatkan sekitar 150 orang yang terdiri dari jajaran PMI Provinsi Bali, PMI Kabupaten Badung, PMI Kota Denpasar, PMI Kabupaten Bangli, PMI Kabupaten Klungkung dan lintas sektor terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Forum Pengurangan Risiko (FPRB) Provinsi Bali, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Bali, Dinas Sosial Provinsi Bali, Himpounan Wanita Disabilitas (HWDI) Provinsi Bali dll.

Bapak I Made Dwi Arbani, STP., M.Si selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3, Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali yang berperan sebagai narasumber dalam acara sosialisasi dan edukasi lingkungan menyampaikan bahwa Indeks Indikator Lingkungan Hidup di wilayah Bali cenderung menurun yang di ukur dengan tingkat pencemaran air di darah, laut sampai dengan pencemaran udara. 

“Untuk meminimalisasi dampak perubahan iklim, kami mengajak masyarakat mulai dari lingkungan keluarga untuk memilah sampah untuk kemudian dapat dikelola supaya tidak menghasilkan gas rumah kaca, sehingga dapat mengurangi dampak perubahan iklim” imbuhya.

Baca juga: Ini Alasan Wina Armada Kembali Menjabat sebagai Sekjen PWI Pusat

Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali Bapak I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa perubahan iklim terus berjalan, sehingga perlu dilakukan upaya adaptasi untuk meminimalisasi dampaknya melalui berbagai kegiatan seperti penanaman pohon. Bapak Alit Putra juga menyampaikan bahwa hal ini selaras dengan konsep Tri Hita Karana yang ada di Bali yaitu terkait menjaga alam dan lingkungan. “Kami juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari semua pihak yang telah hadir dan turut mensukseskan jalannya kegiatan, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses” imbuhnya di sela-sela kegiatan Kampanye.

Info lebih lanjut hub:

Markas PMI Bali Center, Jl.Trengguli No. 27 Denpasar | Taufan Kristanto (Kadiv. Orkom) Hp. 081647 36056,

Yohana (Staf Orkom) 081 246 684 177 | e-mail: info@pmibali.or.id | www.pmibali.o.id